Untuk mengoptimalkan performa web server Nginx, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:1. Memperbarui Nginx: Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari Nginx untuk memanfaatkan perbaikan kinerja dan perbaikan bug yang mungkin telah dilakukan oleh pengembang.2. Mengonfigurasi worker_processes: Parameter ini menentukan berapa banyak proses yang akan digunakan oleh Nginx. Anda harus mengatur jumlahnya sesuai dengan jumlah CPU yang tersedia pada server Anda. Sebagai contoh, jika server Anda memiliki 4 CPU, Anda bisa mengatur nilai worker_processes menjadi 4.

worker_processes 4;
3. Menyesuaikan worker_connections: Parameter ini menentukan berapa banyak koneksi yang dapat ditangani oleh setiap proses worker Nginx. Jumlah koneksi ini harus disesuaikan dengan jumlah pengguna yang diharapkan dan sumber daya server. Sebagai contoh, jika Anda memperkirakan ada 1000 koneksi, Anda bisa mengatur worker_connections menjadi 1024.
worker_connections 1024;
4. Menggunakan gzip compression: Mengaktifkan kompresi gzip akan mengurangi ukuran file yang dikirimkan dari server ke klien, menghemat bandwidth dan meningkatkan kecepatan pengiriman. Anda dapat mengaktifkan kompresi gzip dengan mengatur gzip dan gzip_comp_level dalam konfigurasi Nginx.
gzip on;
gzip_comp_level 5;
gzip_min_length 256;
gzip_proxied any;
gzip_types application/javascript application/json application/xml text/css text/plain text/xml;
5. Menggunakan caching: Nginx memiliki fitur caching yang memungkinkan server menyimpan salinan halaman web atau konten statis dalam memori untuk mengurangi waktu respons dan beban server. Anda dapat mengkonfigurasi caching dengan menggunakan directive seperti proxy_cache_path untuk memilih direktori cache dan proxy_cache untuk mengaktifkan caching.6. Mengonfigurasi TCP options: Anda dapat memperbaiki kinerja Nginx dengan mengonfigurasi beberapa opsi TCP seperti tcp_nodelay dan tcp_nopush. Opsi-opsi ini memungkinkan pengiriman data yang lebih efisien melalui protokol TCP.7. Memantau dan mengoptimalkan server: Terakhir, penting untuk terus memantau kinerja server Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Gunakan alat pemantauan seperti Nginx Amplify atau alat sistem lainnya untuk melacak penggunaan sumber daya, kecepatan respons, dan kinerja server secara keseluruhan.Setelah mengubah konfigurasi Nginx, pastikan untuk menguji kembali kinerja server dan memantau apakah ada peningkatan yang signifikan. Selalu backup konfigurasi sebelum melakukan perubahan dan pastikan Anda memahami dampak dari setiap pengaturan sebelum mengimplementasikannya di lingkungan produksi.